Rabu, 19 Februari 2014



Falita Ghorwa Jaliyya
Kelas 5 TMI

Saat mata terpejam menembus lorong-lorong gelap
Ketika mulut terkunci penuh kebisuan sunyi senyap
Dan saat telinga tuli tertutup rapat tak mendengar
Bukankah sangat menyeramkan
Bukankah kau tahu bahwa kegelapan itu disebabkan olehmu
Bukankah kau tahu bahwa kesunyian itu disebebkan olehmu
Dan bukankah kau tahu bahwa kehancuran itu disebabkan olehmu
Ataukah…kau hanya pura-pura tidak tahu
Kau berjalan condong di muka bumi
Memicu adrenalin para jelata
Menyebabkan dirimu sombong tak bercela
Drama yang kau mainkan sangatlah hebat
Penuh kepalsuan, dan semakin memuakan
Seakan-akan dunialah yang akan mendukungmu melakukan kejahatan
Tak taukah kehancuran yang ada di belakangmu
Seakan menghempas terombang-ambing
Dan seharusnya kau bercermin
Atas segala janji metemorfosa tak bertepimu
Hingga pada saatnya
Kau jatuh terkulai lemas
Menyaksikan gambaran-gambaranmu di masa lalu
Kejayaan yang musnah
Dan kini jelatalah yang akan menang
Karena Tuhan takkan pernah tidur
Melihat kau tertawa tak senonoh di bumi
Tuhan pun enggan
Mengatakan ”kau akan berjaya kembali”

0 komentar: