Senin, 17 Februari 2014


M. Syamsuri
Angkatan Tahun 1997

Internet merupakan alat bantu tekhnologi yang secara langsung berperan dalam meramaikan kecanggihan informasi dalam dunia global.Media ini dapat menghubungkan antar penduduk dunia tanpa mengenal batas.
Akan tetapi kita sebagai seorang muslim yang  beriman jangan tergilas oleh arus teknologi ini malah justru sebaliknya bagaimana internet ini bisa menjadi lahan atau ladang yang bisa menghasilkan buah pahala, karena kita menggunakannya sebagai sarana dakwah. Inilah salah satu ciri dakwah di era globalisasi ini. Bagaimana kita memanfaatkan internet sebagai wasilah untuk berdakwah, diantaranya :

  1. Mailing list yaitu membuat mail langganan bagi siapa saja yang hendak mendapatkan brosur atau artikel-artikel islami.langkahnya adalah dengan menghimpun artikel dakwah serta mendistribusikannya melalui e-mail.
  2. Membuat layanan website dengan memberikan informasi-informasi dalam ilmu-ilmu keagamaan yang kita up date setiap harinya dan disebar luaskan dalam siitus dakwah kepada pengguna-pengguna didunia maya.
  3. E-book yaitu penyediaan buku elektronik yang bisa dibaca, dicopy, diperbanyak atau diprint out.
  4. Membuka layanan-layanan Tanya jawab masalah hukum ahkam dalam agama dari berbagai persoalan dan problematika hidup atau membuat forum diskusi jarak jauh dalam suatu permasalahan agama.
  5. Chatting room menyediakan layanan untuk mengobrol langsung via internet yang berhubungan dengan masalah agama, atau chatting periodik dengan menghadirkan tokoh-tokoh tertentu yang mempuni dan ahli dalam bidangnya.
  6. Menyediakan direktori artikel yang bisa diakses oleh pengguna yang membutuhkan misal layanan khutbah jum’at baik berupa teks file maupun audio file.

Semua peluang tersebut bisa dilakukan oleh kalangan  santri-santri moderat yang ingin berkontribusi positif di tengah-tengah dinamika peradaban global yang sarat dengan informasi dan komunikasi. Bayangkan kalau seandainya semua Pondok Pesantren memiliki web site sebagai fasilitas media dakwah mereka, niscaya akan tercipta dalam dunia maya (internet) ramai dengan berbagai pilihan-pilihan positif yang bisa diakses oleh semua masyarakat modern yang memang saban harinya mereka harus bergelut terus menerus sepenuhnya di depan komputer. Sehingga mereka sebagai sasaran dakwah kita yang haus akan siraman rohani dan tidak pernah punya kesempatan waktu luang untuk pergi ke pengajian, majlis ta’lim ataupun tablig-tablig akbar, akhirnya akan menemukan taushiyah-taushiyah religi yang sangat berguna dan bermanfaat untuk menjaga keimanan spiritual mereka.

0 komentar: