Adab Berdzikir

Adab merupakan hal penting untuk diperhatikan bagi setiap mukmin yang ingin melaksanakan dzikir agar kita bisa mendapat buah atau faedah dari keutamaan berdzikir dengan rahmat dan fadhol Allah SWT Di antara adab-adab tersebut, antara lain:

1. Memilih lafadz yang qur’ani atau sunni baik dari kitab ataupun dari seorang guru mursyid, seperti lafadz Lailahaillallah atau lafdzuljalalah Allah dsb. 
2. Melakukan thaharoh atau mensucikan jasmani dengan berwudhu atau mensucikan bathin dari segala noda dan dosa dengan istighfar sebanyak-banyaknya. 
3. Mengucapkan sholawat dan salam atas baginda Rasulullah SAW, yang berkat jasanyalah cahaya Islam akhirnya sampai kepada kita sekarang. 
4. Duduk seperti duduknya kita dalam sholat tahiyat awal/ akhir ataupun bersila yang kiranya dirasa dapat membuat bathin tentram 
5. Bertawajjuh lahir kita mengarah ke kiblat dan bathin kita menghadap kehadirat Allah SWT. 
6. Menghadirkan makna dzikir dalam hati sanubari dalam setiap kali ucapan dzikir yang dilafadzkan 
7. Menghadirkan dalam hati kita rasa khusu’ (konsentrasi sepenuh hati) dengan penuh tadharru’ atau merendahkan diri akan keagungan Allah SWT. 
8. Menutupnya dengan membaca do’a, baik untuk diri kita, Ibu/Bapak, guru-guru kita dan semua mu’min dan mu’minat. 
9. Berusaha selalu mengingat dzikir dalam setiap keadaan, diam atau bergerak, baik duduk, berbaring atau pun berdiri dan berjalan.

Semoga Allah manjadikan kita hamba yang pandai berdzikir mengingat Allah SWT.