Senin, 17 Februari 2014


Ahmad Dasuki
Kelas V TMI

Seorang pengajar dapat disebut sukses apabila ia mampu membangkitkan semangat anak didiknya untuk bersungguh-sungguh dalam belajar. Ini dinilai berdasarkan hasil-hasil yang mantap dan dapat digunakan oleh pelajar dalam keseharian hidupnya; apabila hasil mengajar seorang guru dapat bertahan lama dan meresap kedalam pribadi anak dan benar-benar dapat dipahami karena mengandung arti yang sangat bagus dalam kehidupan pribadinya, maka hasil-hasil tersebut dapat dijadikan bukti autentik kesuksesan dalam mengajar, jadi tidak harus selalu dinilai dari sisi penguasaan materi semata, akan tetapi dinilai pula dari pengembangan anak dalam berinteraksi sehari-hari baik anatara sesama teman ataupun lingkungannya (sulukiyyah),

Pengajar yang mencontohkan nilai pribadi kesehariannya yang baik akan dapat mengembangkan kepribadian anak dalam mengambil pengalaman yang akan membangkitkan bermacam-macam sifat, sikap dan prilaku positif.

Juga ketika dalam proses belajar berlangsung pengajar harus mampu mengembangkan daya fikir kreatif dan kritis anak-anaknya seperti melaksanakan studi kasus lalu meyelesaikannya dengan cara kerjasama atau kerja kelompok Kesimpulannya seorang pengajar harus mampu mengusahakan agar isi mata pelajarannya bermakna bagi kehidupan anak-anak didiknya dalam pembentukan pribadi yang baik, semua ini bisa tercapai apabila dalam praktek belajar mengajarnya itu diutamakan pemahaman , wawasan, inisiatif, dan kerjasama dengan mengembangkan kreativitas, itu semua akan susah dicapai apabila seorang guru hanya menekankan murid-muridnya dari segi hapalan saja

0 komentar: