Karisma Nazia
3 Tahfidz
Hai…Pha
Kabar…?!
Antum-antum
harus tahu nie, bahwasannya Allah SWT telah menciptakan manusia serta mengutus
para rasul yang membawa syariat kepada mereka. Rasul diperuntukan untuk setiap
kelompok manusia. Sebab hal itu menuntut para rasul untuk berkumpul dan
bersikap supel kepada mereka.
Percaya
gak sich, kalau Rasul juga manusia? Memang sie Rasul lebih mulia dari kita. Di
bawah nie sifat manusiawinya Rasul :
#
Rasa lapar : gak bisa dipungkiri lagi bahwa Rasul bisa merasa lapar sebagaimana
manusia lain. Tapi Rasul punya adab
tersendiri buat menahan rasa laparnya. Diantaranya rasul gak pernah sedikitpun
mencela makanan yang disodorkan kepadanya. Dan rasulullah selalu meletakan
makanannya di atas sebuah alas yang dibentangkan di atas tanah.
#Rasa
sakit : Rasul juga bisa merasakan
sebagaimana manusia yang lain. ketika Rasulullah pulang dari Baqi’
beliau mendapati Aisyah kesakitan “aduh kepalaku sakit!” lalu Rasulullah
berkata “Wahai Aisyah kepalaku juga sakit.” Inilah awal sakitnya beliau sebelum
wafat.
#Naluri
seksual: Allah menganugrahkan naluri seksual pada diri Rosulullah seperti pada
manusia biasa seperti kita. Semua itu untuk memperkuat atas sifat
kemanusiaannya.
#Tidur
: Jangan dikira yach kalo Rasulullah itu gak tidur, Rasulullah juga tidur ko,
walaupun tidurnya Rassul lebih beradab dan lebih sedikit’!
Adab-adab
khusus Rasulullah yang patut kita contoh diantaranya:
Rasulullah
membiasakan untuk tidak tidur di atas kasur empuk yang melelapkan ketika
beristirahat, gak kaya kita maunya tidur di atas kasur yang empuk aja…hee,
hee,..hee… beliau duduk dari tidur dan
segera bangkit untuk melaksanakan kewajibannya. Kalo kita sich dibangunin
langsung duduk eh gak lama tidur lagi dech. Ya kaaan!?
Maka
dari itu kasur Rasulullah terbuat dari kulit yang diisi dengan serat, dan
beliau memiliki kain kasar sebagai alas tidurnya yang dilipat dua.
Jadi
sekarang antum-antum dah pada tahu kan sifat-sifat “basyariyyah” kemanusiaannya
Rasulullah kaya gimana… dah dulu yach!...
0 komentar:
Posting Komentar