Hikmah Tersurat dan Tersirat Ramadhan

Banyak hal-hal penting yang terdapat dalam bulan suci Ramadhan. baik yang tersurat yang  jelas sekali tertuang dalam bunyi ayat Al-Quran dan Al-Hadist atau pun yang tersirat, Apabila keduanya benar benar kita selami selama sebulan penuh di bulan suci Ramadhan maka akan dapat melahirkan insan yang sempurna lahir dan bathin dalam kehidupannya.

1. Ramadhan :

tersurat: seperti dituliskan dalam surat Al-Baqarah ayat 185-187, bahwa puasa Ramadhan atas perintah Allah SWT

tersirat: bahwa bulan ramadhan merupakan babak baru perbaikan peradaban dari zaman jahiliyah, di mana kitab suci Al-Quran untuk pertama kali diturunkan, kitab yang mengatur kehidupan manusia, tentang bumi dan langit, tentang hal yang belum diketahui manusia sebelumnya. bulan di mana hadirnya malam seribu bulan.

2. Puasa

tersurat: puasa adalah menahan lapar dan dahaga, menahan hawa nafsu secara lahiriyah sesuai waktu yang telah dibatasi, dari sebelum subuh sampai batas maghrib.

tersirat: lebih dalam dengan belajar menguasai diri ini untuk tidak memenuhi kebutuhan kebutuhan lahiriyah seperti makan, minum dan nafsu

3. Sholat Tarawih

tersurat: perintah untuk menjalankan sholat malam setelah sholat isya, jumlah rokaat sesuai dengan mahzab yang dianut masing-masing.

tersirat: kita dilatih untuk melakukan sholat malam, menjauhkan pikiran kotor dan perbuatan jahat setelah menjalankan ibadah puasa, pagi sahur, siang puasa, maghrib berbuka, malam tarawih, setelah itu tadarus, istirahat, jadi tidak sempat berfikir yang tidak-tidak.

4. zakat

tersurat: dijelaskan bahwa zakat fitrah seperti diatur dalam Al-Quran dan Al-Hadis, sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter beras, atau diuangkan.

tersirat: kita diajarkan untuk senantiasa bersedekah, berbagi dengan yang kurang mampu, menumbuhkan sifat sosial kita. terus terbawa dalam kehidupan selanjutnya, di luar bulan Ramadhan

makna lain setelah menyempurnakan puasa kita sebulan penuh, ialah melengkapi diri kita dengan saling bermaaf-maafan (halal-bihalal) ini bertujuan untuk meraih puncak kemenangan, menjadikan diri kita kembali suci kembali…Amin ya robbi.