Senin, 26 Mei 2014



Saat Anda mendengar kata kreativitas, apa yang ada dalam benak Anda? Anak-anak? Seniman? Sering kali orang selalu mengasosiasikan kreativitas dengan anak-anak dan seniman. Padahal, segala aspek kehidupan kita memerlukan kreativitas. Anda pebisnis, sangat butuh kreativitas. Anda karyawan, sangat butuh kreativitas. Anda arsitek, seniman, pengrajin, dan apa pun profesi Anda, Anda akan memerlukan kreativitas. Lalu, apa itu kreativitas?

Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.

Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut pemikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.

Kata kunci dari kreativitas adalah “baru”. Yang dimaksud dengan baru, bukanlah benar-benar baru (dari tidak ada menjadi ada). Bisa jadi merupakan modifikasi, gabungan, atau pengurangan dari konsep yang sudah ada. Hal ini penting ditekankan, karena jika kita salah pengertian tentang definisi “baru”, maka kita tidak akan pernah menjadi kreatif karena kita beranggapan bahwa kita tidak mungkin bisa menghasilkan hal yang baru.

Hasil dari kreativitas adalah ide, gagasan, atau konsep. Bukan benda. Benda atau perwujudan lainnya ialah kelanjutan dari kreativitas. Orang kreatif adalah orang yang mampu menghasilkan ide yang banyak. Sekali lagi, baru dalam tataran ide. Bukan berarti tidak perlu diwujudkan, tetapi itu adalah dalam bahasan lain. Jika kita bicara masalah kreativitas, maka kita bicara tentang bagaimana menghasilkan ide.
Tentu saja, setelah ide atau gagasan ada, yang perlu kita lakukan ialah mengevaluasi ide atau gagasan yang sudah kita hasilkan sehingga kita bisa memilih ide atau gagasan mana yang paling baik atau paling memberikan nilai. Kemudian, barulah kita memproses perwujudan ide tersebut menjadi karya nyata. Jika karya nyata ini bisa diterima dan memberikan manfaat bagi masyarakat, maka inilah yang disebut dengan inovasi. Inovasi adalah sesuatu yang baru yang memberikan perubah positif bagi seseorang atau sesuatu.

The goal of innovation is positive change, to make someone or something better. Innovation leading to increased productivity is the fundamental source of increasing wealth in an education.
“Tujuan Inovasi adalah perubahan positif, untuk membuat seseorang atau sesuatu yang lebih baik, inovasi yang mengarah kepada peningkatan produktivitas adalah sumber utama pengembangan dalam suatu pendidikan”.

Sekarang bisa kita petik dengan jelas, memang yang diperlukan oleh kita dan masyarakat adalah inovasi. Namun untuk meraih tahap inovasi, sebelumnya diperlukan sebuah kreativitas terlebih dahulu. Tidak akan ada kreativitas tanpa inovasi. Jadi kesimpulannya, kita memerlukan kreativitas sebagai langkah awal menuju inovasi, baik bagi kehidupan sehari-hari, pekerjaan, pendidikan maupun dalam semua aspek hidup lain. Tingkatkan kreativitas Anda di Pondok ini sehingga anda mampu menghasilkan inovasi setelah keluar nanti.

0 komentar: